Tak Diakui Juara Sulsel Masamba 10 K, Feldi: Saya Harap Ini Tak Terulang Lagi

By Admin


nusakini.com - Luwu Utara - Ajang lomba lari Sulsel Masamba 10 K (kilometer) yang digelar Dinas Pemuda Olahraga Sulsel bekerjasama Disporapar Kabupaten Luwu Utara, Minggu (20/3/2022), menyisahkan persoalan.

Adapun pelari pria yang seharusnya menjadi juara atau podium pertama, harus menerima kenyataan tak diakui oleh panitia karena BIB yang digunakan tidak sesuai dengan nama yang ada didata panitia.

Hal ini dijelaskan oleh pelari tersebut, Feldi Petingko, saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Senin (21/3/2022) siang.

"Lucunya, padahal sebelumnya saya sudah mendaftar kepada dua panitia. Kemudian saya datang lagi registrasi di tempat panitia. Dan buktinya saya bisa dapat BIB dan jersey," jelas Feldi.


Dari persoalan ini lanjut Feldi menduga adanya miskomunikasi antar panitia.

"Kalau memang begitu, loh kenapa saya jadi korban," tanya Feldi.

Olehnya Feldi merasa sangat kecewa dengan keputusan panitia tersebut.

"Bayangkan saya datang dari jauh naik motor sekitar 6 jam dan saya lari sebagai juara dengan sportif. Tapi segampang itu langsung tak mengakui juara saya," katanya.

Feldi pun berharap Agar kejadian seperti ini Tidak terulang lagi untuk kedua kalinya.

"Agar panitia bisa mengambil keputusan yang bijak dan benar. Mencari solusi yang baik. Bukan dengan cara mengugurkan atlet karena kesalahan panitia," katanya.

"Kalau banyak oknum yang begitu, bagaimana mau maju olah raga kita," jelasnya.

"Saya berterimakasih buat Ibu bupati (Lutra-red) dan bapak Kapolres, serta teman teman lainnya yang sudah berikan apresiasi buat saya. Semoga dengan apa yang terjadi kali ini menjadi pembelajaran buat kita semua, untuk memajukan Olahraga di daerah kita,"pungkasnya.

Hingga saat ini media masih terus ingin mengkonfirmasi pihak panitia dan pihak Dinas terkait. (Ip)